Arsip Bulanan: September 2025

Indonesia dikenal sebagai negeri dengan kekayaan kuliner tradisional yang beragam. Salah satu makanan khas Jawa yang cukup populer adalah getuk singkong. Jajanan ini sederhana namun memiliki cita rasa manis, tekstur lembut dan aroma khas singkong yang membuatnya selalu dirindukan. Getuk Singkong sering disajikan di pasar tradisional maupun acara hajatan,bahkan kini mulai diproduksi dalam kemasan modern.

Apa itu Getuk Singkong?

Getuk singkong adalah jajanan tradisional berbahan dasar singkong yang direbus,kemudian dihaluskan dan dicampur dengan gula. Adonan tersebut lalu dicetak, dipotong-potong dan biasanya diberi taburan kelapa parut di atasnya. Di Jawa Tengah dan Jawa Timur, getuk singkong sering dijadikan cemilan sore hari yang disantap bersama teh hangat.

Secara sejarah,getuk muncul pada masa sulit di zaman penjajahan ketika beras sulit ditemukan. Singkong yang melimpah kemudian diolah menjadi makanan pengganti nasi,salah satunya adalah getuk. Sejak saat itu,getuk menjadi salah satu warisan kuliner Jawa yang masih bertahan hingga sekarang.

Jenis-jenis Getuk Singkong

Getuk Singkong ternyata memiliki beberapa variasi sesuai daerah dan cara penyajiannya, antara lain:

1. Getuk lindri

Dibuat dari singkong yang dihaluskan dan diberi pewarna makanan alami,kemudian dipilin dengan mesin khusus hingga berbentuk panjang seperti mie,Biasanya disajikan dengan taburan kelapa parut

2. Getuk Gulung

Adonan singkong diberi warna-warni lalu digulung,menghasilkan tampilan cantik yang menarik selera

3. Getuk biasa

Dibentuk kotak atau bulat sederhana,biasanya berwarna putih kekuningan dengan taburan kelapa.

4. Getuk Modern

Beberapa inovasi menghadirkan getuk dengan tambahan rasa coklat,keju,bahkan dikemas seperti kue bolu sehingga lebih menarik untuk generasi muda.

Manfaat Kesehatan Getuk Singkong

Selain enak, getuk singkong juga menyimpan berbagai manfaat kesehatan karena bahan dasarnya yaitu singkong. Berikut beberapa manfaatnya:

1. Sumber energi

Singkong mengandung karbohidrat kompleks yang mampu memberikan energi cukup lama, cocok untuk cemilan penambah tenaga

2. Bebas Gluten

Singkong tidak mengandung gluten,sehingga aman dikonsumsi oleh penderita intoleransi gluten.

3. Kaya Serat

Serat pada singkong dapat membantu melancarkan pencernaan,mencegah sembelit,dan menjaga kesehatan tubuh

4. Mengandung Vitamin dan Mineral

Dalam singkong terdapat vitamin c kalsium,fosfor,serta zat besi yang bermanfaat untuk daya tahan tubuh dalam kesehatan tulang.

Meskipun begitu,manfaat ini bisa optimal jika getuk dikonsumsi dengan porsi wajar.

Mengapa Getuk Singkong Banyak Gulanya?

ciri khas getuk singkong adalah rasa manis yang cukup kuat. Hal ini karena getuk tradisional menggunakan gula pasir atau gula jawa dalam jumlah yang lumayan banyak,Ada beberapa alasan mengapa gula banyak digunakan dalam getuk:

1. Sebagai Penambah Rasa

Singkong memiliki rasa netral bahkan sedikit pahit jika tidak diolah dengan baik,Gula memberikan rasa manis yang membuatnya lebih nikmat.

2. Pengawet Alami

Gula berfungsi sebagai pengawet alami sehingga getuk bisa bertahan lebih lama.

3. Tradisi Kuliner Jawa

Lidah masyarakat jawa terkenal menyukai makanan manis,sehingga penggunaan gula dalam porsi besar sudah menjadi kebiasaan turun-temurun.

Namun,kandungan gula yang tinggi membuat getuk sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan,terutama bagi penderita diabetes.

Cara Membuat Getuk Singkong

Membuat getuk singkong ternyata cukup mudah dan bisa dilakukan di rumah.Berikut langkah-langkah sederhananya:

Bahan:

1. 1 kg singkong
2. 200 gram gula pasir atau gula jawa(sesuai selera)
3. ½ sdt gram
4. kelapa parut secukupnya untuk taburan

Cara Membuat:

1. kupas singkong,cuci bersih,lalu dipotong-potong
2. rebus singkong hingga empuk,lalu tiriskan
3. tumbuk atau haluskan singkong selagi hangat
4. tambahkan gula dan garam,aduk hingga rata
5. bentuk sesuai selera,bisa kotak,bulat,atau digulung
6. sajikan dengan taburan kelapa parut yang sudah dikukus agar lebih awet

Getuk singkong buatan sendiri tentu lebih sehat karena menyesuaikan kadar gula sesuai kebutuhan.

Kesimpulan

Getuk singkong merupakan jajanan khas Jawa yang sederhana,lembut di mulut,dan memiliki citra rasa manis yang khas. Berasal dari bahan dasar singkong,getuk tidak hanya mengenyangkan tetapi juga memiliki manfaat kesehatan seperti sumber energi,kaya serat,serta bebas gluten.Beragam jenis getuk mulai dari getuk lindri,getuk gulung,hingga modern menunjukkan bahwa kuliner tradisional ini mampu beradaptasi dengan zaman.

Meskipun dikenal banyak gula getuk singkong tetap menjadi cemilan favorit yang lekat dengan budaya masyarakat Jawa.Dengan resep sederhana,siapapun bisa membuat getuk di rumah sesuai selera manis masing-masing.Getuk singkong bukan hanya makanan,tetapi juga bagian dari warisan kuliner Nusantara yang patut dijaga dan dilestarikan.

Cilacap, sebuah kota di pesisir selatan Jawa Tengah, menyimpan pesona kuliner yang tak kalah menarik dari destinasi wisata lainnya. Letaknya yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia membuat daerah ini memiliki kekayaan laut yang melimpah.Tak heran, Cilacap dijuluki sebagai surga bagi pecinta ikan dan olahan seafood segar. Mulai dari ikan, udang, cumi, kepiting, hingga kerang bisa ditemukan dengan mudah, baik di pasar tradisional maupun restoran pinggir pantai.

Kekayaan Laut yang Melimpah

Keberadaan Pelabuhan Perikanan Samudera di Cilacap menjadi salah satu bukti nyata bagaimana hasil laut menjadi denyut nadi perekonomian kota ini. Setiap hari, ratusan kapal nelayan membawa pulang berbagai jenis ikan segar yang langsung dilelang atau dipasarkan. Hal ini membuat masyarakat maupun wisatawan dapat menikmati aneka olahan seafood dengan kualitas terbaik.

Selain itu, kondisi geografis Cilacap yang memiliki garis pantai panjang turut mendukung beragam jenis hasil laut. Udang windu, lobster, ikan kakap merah,kepiting,lobster,gurita,sotong hingga cumi-cumi segar bisa dengan mudah ditemukan. Bagi pecinta kuliner, ini jelas merupakan daya tarik tersendiri.

Brekecek, Ikan Kuliner Cilacap

Ketika berbicara tentang kuliner ikan khas Cilacap, nama Brekecek Pathak Jahan pasti muncul di urutan teratas. Hidangan ini terbuat dari kepala ikan Jahan yang dimasak dengan bumbu rempah khas. Rasa gurih dan pedas berpadu dengan tekstur daging ikan yang lembut, menciptakan sensasi nikmat yang tak terlupakan. Brekecek tak hanya sekadar makanan, tetapi juga simbol identitas kuliner Cilacap yang membanggakan.

Uniknya, masakan ini lahir dari kreativitas masyarakat nelayan. Kepala ikan yang dahulu dianggap kurang bernilai justru diolah menjadi makanan istimewa. Kini, Brekecek menjadi menu andalan di berbagai rumah makan khas Cilacap, bahkan kerap dicari wisatawan sebagai pengalaman kuliner otentik.

Warung Seafood Pinggir Pantai

Salah satu daya tarik kuliner Cilacap adalah deretan warung seafood di sepanjang pantai, terutama di kawasan Pantai Teluk Penyu. Di sana, pengunjung bisa memilih sendiri ikan atau seafood segar yang baru ditangkap, lalu dimasak sesuai selera: dibakar, digoreng, atau dimasak dengan saus khas. Suasana makan ditemani angin laut dan pemandangan ombak menjadikan pengalaman kuliner semakin berkesan.

Menu populer yang sering dipesan antara lain ikan bakar kecap, udang goreng tepung, cumi saus tiram, hingga kepiting saus padang. Semua diolah dengan cita rasa lokal yang kuat, memadukan kesegaran laut dengan rempah Nusantara.

Pasar Tradisional,Surganya Jajanan Laut

Selain di warung atau restoran, wisata kuliner seafood Cilacap juga bisa dinikmati di pasar tradisional. Pasar Ikan Cilacap misalnya, selalu ramai sejak dini hari. Di sini, pembeli bisa menemukan ikan segar dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Bahkan, beberapa pedagang menawarkan jasa memasak langsung di tempat sehingga pembeli dapat membawa pulang hidangan matang.

Tak hanya ikan segar, berbagai olahan hasil laut seperti kerupuk ikan, abon ikan, hingga pindang juga tersedia. Produk-produk ini cocok dijadikan oleh-oleh untuk keluarga di rumah.

Inovasi Kuliner Laut

Seiring perkembangan zaman, banyak anak muda Cilacap yang mulai berkreasi dengan hasil laut. Misalnya, menjual olahan modern seperti fish burger, sate seafood, hingga sushi dengan bahan lokal. Inovasi ini membuat seafood Cilacap semakin dikenal luas dan dapat dinikmati berbagai kalangan, termasuk generasi muda yang menyukai tren kuliner kekinian.

Wisata Kuliner yang Wajib Dicoba

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Cilacap, ada beberapa rekomendasi tempat kuliner seafood yang sayang untuk dilewatkan:

Pantai Teluk Penyu: Deretan warung seafood segar dengan harga ramah kantong.

Kawasan Jalan S. Parman dan Dr. Soetomo: Banyak restoran yang menyajikan menu laut dengan variasi modern.

Pasar Ikan Cilacap: Cocok bagi yang ingin membeli seafood segar untuk diolah sendiri.

Kesimpulan

Cilacap memang pantas disebut sebagai surga pecinta ikan dan olahan seafood segar. Dari Brekecek Pathak Jahan yang legendaris hingga aneka hidangan laut di warung pinggir pantai, semua menawarkan pengalaman kuliner yang sulit dilupakan. Kaya akan hasil laut, penuh inovasi, dan berpadu dengan keramahan masyarakatnya, kuliner Cilacap menjadi alasan kuat mengapa kota ini layak dikunjungi tidak hanya untuk wisata alamnya, tetapi juga untuk petualangan rasa di lidah.