roblox akan memperluas penggunaan estimasi usia

 Roblox Akan Memperluas Penggunaan Teknologi Estimasi Usia

Roblox, salah satu platform game online terbesar di dunia, terus mengembangkan langkah-langkah untuk menjaga keamanan dan kenyamanan para penggunanya. Dengan basis pemain yang sebagian besar berasal dari kalangan anak-anak hingga remaja, keamanan digital menjadi isu yang sangat penting. Baru-baru ini, Roblox mengumumkan akan memperluas penggunaan teknologi estimasi usia (age estimation technology) guna menciptakan ekosistem yang lebih aman sekaligus inklusif.

Langkah ini bukan hanya sekadar penyesuaian teknis, tetapi juga mencerminkan komitmen Roblox dalam menjawab tantangan global terkait perlindungan anak di dunia maya.

Apa Itu Teknologi Estimasi Usia?

Teknologi estimasi usia adalah sistem berbasis kecerdasan buatan (AI) yang digunakan untuk menilai perkiraan usia penggunaan,terutama melalui analisis wajah atau data lain yang relevan. usia pengguna tanpa perlu mengumpulkan data pribadi yang terlalu sensitif. Dalam praktiknya, teknologi ini bekerja dengan cara:

1. Verifikasi wajah secara opsional 

 Pengguna dapat melakukan scan wajah melalui kamera untuk memperkirakan rentang usia mereka.

2. Analisis perilaku online 

 Beberapa sistem mampu memprediksi usia berdasarkan interaksi dan pola penggunaan.

3. Tanpa menyimpan data sensitif 

 Foto atau data yang digunakan biasanya hanya diproses sekali untuk verifikasi, kemudian langsung dihapus.

Dengan metode ini, Roblox berharap dapat menyesuaikan pengalaman bermain sesuai usia, seperti akses ke konten, interaksi sosial, hingga penggunaan fitur tertentu.

Mengapa Roblox Memperluas Penggunaan Teknologi Ini?

Ada beberapa alasan utama mengapa Roblox memilih untuk memperluas penerapan estimasi usia:

1. Perlindungan Anak di Dunia Maya

Sebagian besar pengguna Roblox adalah anak-anak di bawah 16 tahun. Dengan estimasi usia yang lebih akurat, Roblox dapat memastikan mereka tidak terpapar konten yang tidak sesuai dengan umur.

2. Mencegah Penyalahgunaan Platform

Beberapa orang dewasa mungkin mencoba menyamar sebagai anak-anak untuk tujuan tertentu. Estimasi usia dapat membantu mendeteksi ketidaksesuaian tersebut sehingga interaksi sosial di platform lebih aman.

3. Kesesuaian Konten

Roblox memiliki jutaan game buatan komunitas dengan berbagai tingkat konten. Dengan teknologi ini, Roblox dapat menyesuaikan konten sesuai usia pemain, misalnya dengan memberi batasan pada fitur voice chat hanya untuk pengguna di atas usia tertentu.

4. Regulasi dan Kepatuhan Global

Banyak negara kini semakin ketat dalam mengatur keamanan digital anak-anak, seperti COPPA di Amerika Serikat atau GDPR di Eropa. Teknologi estimasi usia membantu Roblox tetap mematuhi aturan tersebut.

Bagaimana Dampaknya bagi Pemain?

Bagi para pemain, penerapan teknologi estimasi usia akan membawa beberapa perubahan yang signifikan:

  1. Pengalaman Bermain Lebih Aman

Anak-anak tidak akan mudah mengakses konten yang lebih dewasa, sementara remaja dan orang dewasa tetap bisa menikmati fitur yang sesuai dengan kelompok usia mereka.

  1. Privasi Tetap Terjaga

Roblox menegaskan bahwa teknologi ini dirancang tanpa menyimpan data pribadi sensitif. Proses verifikasi dilakukan secara cepat dan data wajah langsung dihapus setelah analisis.

  1. Akses Fitur Sosial Lebih Teratur

Fitur seperti voice chat, forum, atau interaksi dengan pengguna lain akan semakin disesuaikan. Hal ini mengurangi risiko perundungan (bullying), pelecehan, maupun penipuan online.

Tantangan yang Mungkin Dihadapi

Meskipun terlihat menjanjikan, penerapan teknologi estimasi usia juga menghadapi sejumlah tantangan:

1. Akurasi Teknologi 

Sistem prediksi usia berbasis AI tidak selalu 100% akurat, terutama untuk wajah yang sulit dikenali atau berada di rentang usia abu-abu.

2. Penerimaan Pengguna 

 Tidak semua orang nyaman melakukan verifikasi wajah, meskipun data tersebut tidak disimpan.

3. Kesenjangan Teknologi 

 Di beberapa wilayah dengan keterbatasan perangkat atau internet, akses ke fitur verifikasi mungkin lebih sulit.

Roblox harus mampu mengatasi tantangan ini agar teknologi tersebut dapat diterima secara luas oleh komunitas globalnya.

Masa Depan Roblox dengan Estimasi Usia

Dengan memperluas penggunaan teknologi estimasi usia, Roblox menegaskan posisinya sebagai platform game yang tidak hanya berfokus pada hiburan, tetapi juga pada keamanan digital dan tanggung jawab sosial.

  1. Ke depan, teknologi ini dapat membuka peluang baru, seperti:
  1. Sistem rekomendasi game yang lebih personal sesuai usia.
  1. Program edukasi digital yang aman untuk anak-anak.

Ekosistem sosial yang lebih sehat dan minim resiko penyalahgunaan.

Langkah ini bisa menjadi contoh bagi platform digital lain dalam mengutamakan perlindungan pengguna, khususnya anak-anak, tanpa harus mengorbankan privasi.

Kesimpulan

Keputusan Roblox untuk memperluas penggunaan teknologi estimasi usia merupakan langkah penting dalam menciptakan ruang digital yang lebih aman, ramah, dan inklusif. Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menyesuaikan pengalaman bermain berdasarkan usia, Roblox tidak hanya melindungi pemain muda dari konten yang tidak sesuai, tetapi juga meningkatkan kepercayaan orang tua dan regulator.

Meskipun masih menghadapi tantangan, inovasi ini membuktikan bahwa dunia game online bisa berkembang sejalan dengan nilai-nilai keamanan dan etika digital. Roblox pun semakin memperkuat perannya sebagai pionir dalam membangun masa depan dunia virtual yang aman untuk semua generasi.

foto bersama tim prakerin Wivi Digital

Acara Peringatan HUT RI ke-80 Bersama Wivi Digital

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80,Wivi Digital mengadakan sebuah acara kebersamaan yang penuh makna. Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga sebagai momentum mempererat persaudaraan antar anggota tim. Dengan semangat merah putih, seluruh peserta ikut serta dalam berbagai kegiatan seru dan bermanfaat.

Dekorasi sederhana namun penuh nuansa kemerdekaan tampak menghiasi lokasi acara, dengan hiasan bendera merah putih yang dipasang di halaman kantor dan umbul-umbul yang berwarna-warni seluruh tim Wivi Digital tampil kompak mengenakan seragam bertuliskan’’Wivi Digital’’, melambangkan kekompakan dan kebersamaan. Acara diisi dengan pembukaan, pemotongan tumpeng dan senam bersama dilanjut dengan lomba 17 agustus yang sudah di rencanakan dari hari sebelum acara diadakan yaitu:

  1. kuping emas challenge
  2. jaga balonmu
  3. kartu terbalik
  4. air resing

Setelah jam 11 kita melakukan isoma( istirahat,sholat,makan) seluruh tim prakerin wivi dan staff melaksanakan makan bersama di halaman kantor, setelah selesai makan kita semua membersihkan sisa makanan dan membuang sampah pada tempatnya setelah selesai makan dilanjut sholat dan menunggu jam 1 untuk melanjutkan lomba tersebut sampai selesai. 

Tidak hanya lomba, acara ini juga menjadi momen berbagi hadiah pemenang, doorprize dan pembagian boneka Aqiqah Almeera. Dilanjut foto bersama-sama memegang hadiah dan boneka Almeera membuat video untuk mengucapkan terimakasih dan mendoakan Pak teguh.Selesai berfoto-foto seluruh tim bergotong royong membersihkan halaman yang kotor bukan hanya membersihkan ada juga yg mencuci piring,membuang sampah,mengepel kantor sambil menunggu lantai kering tim prakerin dibagi donat untuk dimakan bersama. setelah selesai semua seluruh anggota tim prakerin beristirahat sembari menunggu jam pulang.

Kesimpulan

Peringatan HUT RI ke-80 bersama Wivi Digital berlangsung meriah dan penuh makna. Selain memperingati jasa para pahlawan bangsa, acara ini juga berhasil mempererat tali persaudaraan, menumbuhkan rasa nasionalisme, serta menanamkan semangat gotong royong dalam tim. Dengan semangat kemerdekaan, Wivi Digital siap terus berkontribusi positif baik dalam dunia kerja maupun dalam menjaga nilai persatuan bangsa.

mengubah hobi menjadi sumber penghasilan

Mengubah Hobi Jadi Sumber Penghasilan di Kota Sendiri

Bagi banyak orang, hobi adalah pelarian dari rutinitas. Ada yang gemar memasak, memotret, berkebun, atau membuat kerajinan tangan. Namun, di tengah perkembangan teknologi dan tren belanja online, hobi tidak lagi sebatas kegiatan mengisi waktu luang. Di berbagai kota di Indonesia, termasuk kota kecil sekalipun, banyak warga yang berhasil mengubah hobi menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan.

1. Potensi Hobi di Daerah Lokal

Setiap daerah punya keunikan. Misalnya di Cilacap, hobi memancing bisa berbuah menjadi usaha jual beli ikan segar atau bahkan bisnis trip memancing bagi wisatawan. Di Yogyakarta, yang terkenal dengan seni dan kerajinan, hobi melukis atau membuat batik bisa menjadi usaha souvenir untuk wisatawan.

Kekuatan lokal justru menjadi modal yang tak dimiliki orang di luar daerah. Produk dengan sentuhan khas kampung halaman biasanya punya daya tarik lebih, baik bagi pembeli lokal maupun luar daerah.

2. Langkah Mengubah Hobi Jadi Penghasilan

Agar hobi bisa menghasilkan, perlu langkah terstruktur. Berikut panduan yang sudah banyak diterapkan oleh pelaku usaha lokal:

a. Kenali Nilai Jual Hobi

Tanyakan pada diri sendiri: “Apakah orang mau membayar untuk hasil dari hobi saya?” Misalnya, jika suka membuat kue, coba tawarkan pada tetangga. Jika responnya positif, artinya ada peluang pasar.

b. Mulai dari Skala Kecil

Tidak perlu langsung membuat toko atau menyewa tempat. Banyak pelaku usaha lokal memulai dari rumah, menerima pesanan lewat WhatsApp atau media sosial, lalu mengirim lewat jasa kurir lokal.

c. Manfaatkan Media Sosial Lokal

Facebook, Instagram, dan TikTok sudah menjadi pasar yang efektif di kota kecil maupun besar. Grup jual beli lokal di Facebook, misalnya, bisa jadi tempat memperkenalkan produk tanpa biaya iklan.

d. Ikut Kegiatan Pasar atau Event Lokal

Di banyak daerah sering ada car free day, bazar UMKM, atau festival desa. Event ini adalah kesempatan emas untuk mengenalkan produk secara langsung dan membangun jaringan pelanggan.

e. Terus Tingkatkan Kualitas

Persaingan lokal tetap ada. Kunci bertahan adalah kualitas produk dan layanan yang konsisten. Pembeli yang puas akan merekomendasikan ke orang lain.

3. Contoh Nyata di Sekitar Kita

– Pengrajin Rotan di Desa

Di sebuah desa dekat Purwokerto, seorang warga yang awalnya hanya menganyam rotan untuk mengisi waktu luang kini memiliki pesanan dari toko-toko di Jakarta. Awalnya ia hanya memposting foto karyanya di Facebook, lalu mulai menerima pesanan dan mengirim lewat ekspedisi.

– Fotografer Acara Desa

Seorang pemuda di Cilacap yang hobi fotografi mulai menawarkan jasa foto saat hajatan tetangga. Bermodal kamera bekas, ia mematok harga terjangkau. Kini, ia rutin mendapat panggilan untuk acara pernikahan, wisuda, dan dokumentasi kegiatan desa.

– Penjual Kue Rumahan

Di Tegal, seorang ibu rumah tangga yang hobi membuat kue basah mulai menjual produknya lewat grup WhatsApp arisan. Awalnya hanya untuk teman dekat, kini ia menerima pesanan untuk acara besar dan mempekerjakan tetangga sebagai asisten.

4. Tantangan dan Cara Mengatasinya

a. Persaingan Ketat

Di kota kecil pun persaingan bisa ketat, apalagi jika produk umum seperti kue atau kerajinan. Solusinya adalah memberikan ciri khas entah dari rasa, kemasan, atau pelayanan.

b. Modal Terbatas

Banyak pelaku usaha lokal memulai dengan modal minim. Kreativitas menjadi kunci, misalnya memanfaatkan barang bekas untuk kemasan atau peralatan yang sudah ada di rumah.

c. Pemasaran yang Kurang

Tidak semua orang terbiasa memasarkan produk. Untungnya, sekarang banyak pelatihan gratis dari pemerintah daerah, komunitas UMKM, dan bahkan video tutorial di YouTube yang membantu meningkatkan kemampuan promosi.

5. Tips Sukses Usaha dari Hobi

1. Mulai dari Lingkungan Terdekat

Tawarkan pada teman, keluarga, dan tetangga dulu. Mereka biasanya lebih mudah memberi masukan.

2. Gunakan Sentuhan Lokal

Produk yang punya identitas daerah cenderung lebih diminati. Misalnya, menambahkan motif batik lokal pada kemasan atau menonjolkan bahan baku asli daerah.

3. Konsisten dan Sabar

Keuntungan besar tidak datang dalam semalam. Banyak usaha lokal yang sukses karena pemiliknya tekun dan konsisten menjaga kualitas.

4. Berjejaring dengan Pelaku Usaha Lain

Ikut komunitas UMKM lokal untuk bertukar pengalaman, belajar tren pasar, dan saling mempromosikan.

6. Mengubah Mindset: Hobi Bukan Lagi Sekadar Hiburan

Banyak orang menganggap hobi adalah kegiatan santai yang tidak perlu menghasilkan. Padahal, jika dikelola dengan benar, hobi bisa menjadi sumber pemasukan tambahan atau bahkan mata pencaharian utama. Di banyak kota kecil, justru usaha dari hobi yang berkembang pesat karena pemiliknya menjalankan bisnis dengan hati.

Kesimpulan

Mengubah hobi menjadi sumber penghasilan di kota sendiri bukanlah mimpi. Dengan mengenali potensi lokal, memulai dari skala kecil, memanfaatkan media sosial, dan menjaga kualitas, siapapun bisa melakukannya. Cerita sukses dari pengrajin, fotografer, hingga penjual kue membuktikan bahwa modal terbesar bukanlah uang, melainkan kemauan dan konsistensi.

mengapa banyak orang pindah dari desa ke kota

  Mengapa Banyak Orang Pindah Dari Kota Ke Desa?

Beberapa tahun terakhir, fenomena urban to rural migration atau perpindahan dari kota ke desa semakin marak terjadi. Banyak orang, baik muda maupun tua, mulai meninggalkan gemerlap kehidupan kota dan memilih untuk tinggal di desa yang lebih tenang. Perpindahan ini bukan sekadar tren sesaat, tetapi merupakan reaksi dari perubahan gaya hidup, kebutuhan emosional, hingga pertimbangan finansial.

Apa sebenarnya yang mendorong semakin banyak orang untuk menetap di desa? Berikut ini beberapa alasan utamanya:

1. Biaya Hidup yang Lebih Rendah

Salah satu alasan paling dominan adalah biaya hidup di desa jauh lebih murah dibandingkan di kota besar. Di kota, segala sesuatunya berbiaya tinggi, mulai dari sewa tempat tinggal, makan, transportasi, hingga hiburan. Sedangkan di desa, seseorang bisa memiliki rumah sendiri tanpa harus mengontrak, dan kebutuhan pokok bisa diperoleh dengan harga lebih terjangkau.

Bagi mereka yang bekerja secara daring atau memiliki usaha online, hidup di desa bisa menjadi pilihan ekonomis tanpa mengorbankan pemasukan. Dengan pendapatan standar kota tapi pengeluaran khas desa, kualitas hidup pun bisa meningkat.

2. Tingkat Stres yang Lebih Rendah

Hidup di kota identik dengan kemacetan, polusi udara, kebisingan, dan ritme kehidupan yang cepat. Semua itu bisa menimbulkan stres berkepanjangan. Banyak orang merasa lelah secara mental dan fisik tinggal di kota, terutama setelah pandemi COVID-19 yang mengubah pandangan banyak orang tentang pentingnya kesehatan mental.

Di sisi lain, desa menawarkan suasana yang lebih tenang, udara lebih segar, dan lingkungan yang cenderung lebih alami. Ini menjadi daya tarik utama bagi mereka yang ingin hidup lebih damai dan sehat secara emosional.

3. Pandemi Mengubah Pola Kerja

Pandemi telah membuka mata banyak orang bahwa pekerjaan tidak selalu harus dilakukan di kantor. Sistem kerja jarak jauh (remote working) atau hybrid telah menjadi norma baru. Banyak perusahaan memperbolehkan karyawannya bekerja dari mana saja.

Dengan fleksibilitas tersebut, banyak orang memilih pindah ke desa agar bisa bekerja dari rumah sambil menikmati kualitas hidup yang lebih baik. Internet yang kini sudah menjangkau banyak wilayah desa juga mendukung kelancaran pekerjaan digital.

4. Keinginan Kembali ke Akar dan Budaya Lokal

Beberapa orang merasa kehilangan jati diri ketika tinggal di kota besar. Mereka merindukan kehidupan yang lebih membumi, kekerabatan yang kuat, dan budaya lokal yang lebih kental. Di desa, nilai-nilai gotong royong, kekeluargaan, dan tradisi masih terjaga dengan baik.

Hal ini menjadi daya tarik bagi banyak orang yang ingin hidup lebih bermakna dan merasa terhubung dengan komunitas sekitar. Desa bukan hanya tempat tinggal, tapi juga tempat untuk tumbuh secara spiritual dan sosial.

5. Peluang Usaha Baru di Desa

Ironisnya, meski desa terlihat sederhana, banyak peluang usaha yang bisa dikembangkan di sana. Pertanian organik, peternakan, pariwisata berbasis alam, hingga pengembangan UMKM lokal semakin populer. Banyak orang yang jenuh bekerja kantoran di kota mencoba peruntungan dengan membuka usaha mandiri di desa.

Beberapa bahkan membawa konsep urban farming, cafe estetik, hingga penginapan berkonsep eco-living ke desa dan berhasil menarik perhatian wisatawan maupun konsumen lokal.

6. Ketersediaan Lahan yang Luas

Di kota, lahan sangat terbatas dan mahal. Sementara itu, di desa, lahan masih luas dan harganya jauh lebih terjangkau. Ini menjadi alasan kuat bagi keluarga muda yang ingin memiliki rumah sendiri dengan halaman luas, ruang hijau, dan mungkin memelihara tanaman atau hewan ternak kecil.

Bagi generasi milenial dan Gen Z yang ingin memiliki hunian tanpa terlilit KPR jangka panjang, desa menjadi alternatif menarik.

7. Gaya Hidup Minimalis dan Sadar Lingkungan

Tren hidup minimalis dan berkelanjutan (sustainable living) juga mendorong perpindahan ke desa. Hidup di desa memungkinkan orang untuk memproduksi makanan sendiri, mengurangi konsumsi berlebihan, dan hidup lebih selaras dengan alam.

Gaya hidup ini tidak hanya lebih hemat, tapi juga berdampak positif bagi lingkungan dan memberikan rasa puas karena hidup lebih sesuai dengan nilai-nilai pribadi.

Penutup

Perpindahan dari kota ke desa bukan lagi sekadar mimpi atau wacana, melainkan kenyataan yang dijalani oleh semakin banyak orang. Faktor ekonomi, kesehatan mental, teknologi, dan nilai-nilai hidup baru menjadi pemicu utama tren ini. Desa, yang dulu sering dianggap sebagai tempat yang tertinggal, kini justru menjadi tempat impian untuk hidup lebih tenang, sehat, dan bermakna.

Barangkali inilah saatnya kita meninjau ulang, apakah kehidupan kota benar-benar menawarkan kualitas hidup yang kita cari? Atau justru desa yang selama ini kita pandang sebelah mata, adalah tempat yang sebenarnya mampu memberikan kehidupan yang lebih utuh?